Suku Talang Mamak di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, masih
memiliki tradisi unik acara pernikahan dan "begawai" atau pesta
perkawinan tradisional yang potensial dikembangkan sebagai wisata
internasional.
Suku Talang Mamak merupakan suku asli daerah Indragiri Hulu. Kehidupan
masyarakatnya masih sangat sederhana, unik dan sering berpindah- pindah.
Keunikannya terlihat jelas jelang acara 'begawai' dan pernikahannya
mencari dan menelusuri daerah yang ada di Riau mungkin sulit ditemukan
suku yang masih terbelakang, namun beda di Inhu, jika mau ditelusuri
masih banyak terdapat masyarakat yang mempertahankan pola kehidupan
sederhana seperti Suku Talang Mamak. "Suku ini masih mudah ditemui di
beberapa tempat, tetapi kalau untuk melihat keunikan pola kehidupan
mereka, bisa diperhatikan saat ada acara suku, misalnya pernikahan,
begawai, hingga tradisi pengobatan
Untuk sampai ke lokasi ini dibutuhkan waktu lima jam perjalanan dari Ibu
kota Provinsi Riau, 15 menit dari pusat kota Rengat. Di sini dapat
dilihat berbagai macam bentuk kehidupan masyarakat Suku Talang Mamak
mulai dari mereka bertahan hidup hingga Upacara Adatnya.
Masyarakat
Talang Mamak masih memegang teguh Adat Tradisi dengan prinsip "Lebih
baik mati anak dari pada mati adat". "Kebanyakan Suku Talang Mamak
bekerja memanfaatkan hasil hutan seperti menyadap karet, bertani,
berkebun dan ladang berpindah, adat dan
hukum suku dipimpin oleh seorang Kumantan, setara dengan Kepala Suku.
(cC.AntaraBali#FtcCKimkichi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar